PINTAR INDONESIA

Surabaya, Jawa Timur – PT Ambulance Pintar Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesiapsiagaan dan pelayanan kebencanaan di Indonesia. Kali ini, perusahaan menyerahkan satu unit Mobil Dapur Lapangan kepada Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Penyerahan ini berlangsung di Surabaya dan mendapat perhatian langsung dari Gubernur Jawa Timur, yang turut hadir dan mencoba langsung unit kendaraan tersebut.

Mobil dapur lapangan ini dirancang khusus untuk membantu penyediaan makanan secara cepat dan efisien di lokasi-lokasi terdampak bencana maupun kegiatan sosial berskala besar. Dilengkapi dengan peralatan masak lengkap, sistem ventilasi modern, serta ruang kerja yang fungsional, kendaraan ini mampu memproduksi ratusan porsi makanan setiap harinya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur secara simbolis meresmikan penggunaan mobil dapur lapangan dan mencoba langsung proses pengolahan makanan bersama tim teknis di lokasi. Beliau menyampaikan apresiasi atas kontribusi PT Ambulance Pintar Indonesia dalam mendukung misi kemanusiaan dan kesiapsiagaan daerah.

“Mobil dapur seperti ini sangat dibutuhkan dalam situasi darurat. Kehadirannya akan sangat membantu mempercepat pelayanan makanan bagi korban bencana maupun masyarakat dalam kegiatan sosial,” ujar Gubernur.

Kepala Dinas Sosial Jawa Timur juga menambahkan bahwa kendaraan ini akan langsung dimanfaatkan dalam program pelayanan tanggap darurat dan kegiatan sosial yang rutin dilakukan oleh Dinsos.

Sementara itu, perwakilan dari PT Ambulance Pintar Indonesia menyatakan bahwa kendaraan ini merupakan hasil inovasi dan kolaborasi yang mengedepankan kebutuhan praktis di lapangan. “Kami berharap mobil dapur ini bisa menjadi solusi nyata untuk mendukung tugas-tugas kemanusiaan, khususnya dalam hal penyediaan konsumsi yang cepat, aman, dan higienis,” ujarnya.

Penyerahan mobil dapur lapangan ini menjadi bukti nyata sinergi antara sektor industri dan pemerintah dalam menciptakan sistem pelayanan publik yang lebih tanggap, efisien, dan humanis.